Kelebihan novel :
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari
dan itu mudah dipahami.
- Alurnya mudah dimengerti.
- Buku Marmut Merah Jambu memberikan
kesenangan bagi pembacanya, karena buku ini adalah buku komedi.
- Jika terdapat kata-kata sulit,penulis menjelskan di
bagian catatan kaki buku.
- Isi buku sangat sesuai dengan kehidupan remaja pasa
saat ini,sehingga membuat remaja(pembaca) tidak
bosan dan mendapatkan banyak pelajaran dari buku tersebut.
Kekurangan novel :
- Adanya kalimat yang sumbang dalam beberapa bab.
- Adanya paragraf yang tidak selesai, sehingga baru bisa
di pahami setelah membaca beberapa kali.
Perbandingan :
Setelah sukses dengan buku-buku sebelumnya yaitu Kambing
Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankaskus dan Babi Ngesot. Yang paling
terkenal adalah buku pertamanya yang berjudul Kambing Jantan yang telah
dikomikkan dan difilmkan, pada tanggal 1 Juni 2010 Dika meluncurkan buku
kelima-nya yang berjudul Marmut Merah Jambu. Marmut Merah Jambu adalah kumpulan
tulisan komedi Raditya Dika yang dikemas dalam bentuk novel. Sebagian besar
dari tiga belas tulisan ngawur di dalamnya adalah pengalaman dan observasi Dika
dalam menjalani hal paling absurd (konyol) di dunia : Jatuh Cinta. Secara garis
besar, buku ini adalah tentang pengalaman soal percintaan dan bagaimana
memahami apa itu cinta melalui introspeksi ke dalam pengalaman-pengalaman
Raditya Dika sendiri yang tertuang dalam cerita ini. Dilihat dari segi isi buku
ini memuat tiga belas bab yang mengulasnya.
Kesimpulan :
Buku ini sangat cocok untuk anak remaja yang haus akan
bacaan yang mengandung unsur komedi, karena sebagian besar buku ini merupakan
lelucon. Selain itu buku ini juga menceritakan kisah cinta sang penulis dan itu
bisa membuat pembaca menjadi tertarik dengan buku ini. Bahasa yang digunakan
mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari, harganya juga tidak
terlalu tinggi serta alur yang digunakan juga mudah dimengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar