Rabu, 04 Mei 2016

Kata serapan



Kata Serapan
Kata Serapan Bahasa Belanda yang digunakan dalam Bahasa Indonesia.
1.Amateur = Amatir
2.Akur = Akkoord
3.acclamatie = Aklamasi
4.Akte = Akte
5.Atleet = Atlet
6.Berichten Berita
7.Bombarderen = Bombardir
8.Boetiek = Butik
9.Bezoek = Besuk
10.Chocolade = Coklat
11. Kubus : Kubus
12. Doos : Dus
13. Zwak : Soak (Lemah)
14. Bout : Baut
15. Etalage : Etalase (Jendela)
16. Pantoffel : Pantofel (Sepatu)
17. Wastafel : Wastafel
18. Band : Ban
19. Fabriek : Pabrik
20. Stroom : Setrum
21. Karton : Karton
22. Kwast : Kuas
23. Soepel : Supel (Mudah Bergaul)


Kata Serapan Bahasa Portugis yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah:

1. Arena : Arena
2. Armada : Armada
3. Banco : Bangku
4. Varanda : Beranda
5. Bandeira : Bendera
6. Boneca : Boneka
7. Dança : Dansa
8. Garfo : Garpu
9. Igreja : Gereja
10. Campo : Kampung
11. Camisa : Kemeja
12. Carreta : Kereta
13. Mesa : Meja
14. Manteiga : Mentega
15. Dona : Nona
16. Donha : Nyonya
17. Falso : Palsu
18. Pellouro : Peluru
19. Alfinete : Peniti
20. Festa : Pesta
21. Fita : Pita
22. Escola : Sekolah
23. Sapato : Sepatu
24. Trigo : Terigu
25. Tolo : Tolol
26. Trocar : Tukar


Kata Serapan Bahasa Inggris yang digunakan dalam bahasa Indonesia.
1. Application : Aplikasi
2. Actor : Aktor
3. Aquarium : Akuarium
4. Bus : Bis
5. Ballon : Balon
6. Card : Kartu
7. Book : Buku
8. Campus : Kampus

Minggu, 03 April 2016

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 9

bab 9
Lebih Seram Dari Jurit Malam

Jika mengingat bab-bab sebelumnya, Dika memang kurang beruntung dalam percintaan. Entah, diputusin, ditinggalkan pacar –karena mantannya lebih memilih laki-laki lain, atau naksir tapi tidak kesampaian untuk mengungkapkannya. Tapi dalam bab ini berbeda. Karena dia justeru yang ditaksir Lina, adik juniornya di PMR.
‘Aku lagi naksir cowok cuek, Kak,’ kata dia.
‘Terus?’
‘Gimana, sih, caranya ngedeketin cowok cuek?’
‘Siapa cowoknya? Anak PMR? Senior?’ tanya gue.
‘Ada, deh, Ka. Tapi kalau kakak mau tau, iya, anak PMR’. (Hal. 182)
Sebagai anak baru di eksul PMR, Lina harus menjalani pelantikan bersama angkatan baru lainnya. Kegiatannya berlangsung malam hari di Bumi Perkemahan Cibubur. Sudah menjadi agenda rutin disetiap proses pelantikaan anak baru akan dikerjai habis-habisan. Begitu pun yang pernah di alami Dika waktu pertama mengikut proses pelantikannya.
Jadi, ini tak beda seperti ajang balas dendam untuk mengerjai anak-anak baru. Terutama Nikolas –teman seangkatan Dika– yang amat mengebu-gebu untuk melancarkan aksinya (balas dendam, red). Obrolan antara Lina dan Dika tetap berlanjut di suasana malam yang mencekam.
‘Kakak inget botolku yang aku dulu bilang isinya malaikat? Botol itu udah ilang. Kak, jaket itu pengganti. Kakak jadi semacam malaikat buat aku.’
‘Bukannya botol itu untuk ngusir hantu? Gue jadi kayak pengusir hantu, dong,’
Lina tertawa. ‘Maksudnya bukan gitu, sih, kak. Tapi kakak ngerti, kan?’
‘Ngerti apa?’ tanya gue.
‘Gak jadi, deh’ kata Lina. (Hal. 184)
Jaket yang Lina pakai saat malam pelantikan hilang. Dia sedih dan kecewa. Baginya, jaket tersebut memiliki kenangan tersendiri bersama Dika. Di mana pada momen saat Dika memegang jaketnya.
‘Kenapa, Kak?’ tanya Lina.
Gue menggenggam jaket Lina. ‘Nikolas, lo jangan nakutin kita, deh, soalnya –‘
‘POCONGGGGGG!’ teriak Nikolas. (Hal. 180)
Iyah, padahal Lina sudah beberapa kali mencoba memberikan tanda-tanda kesukaannya pada Dika.

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 8

bab 8
Menciptakan Miko

Serial Malam Minggu Miko. Mungkin tidak asing lagi di telinga. Acara ini sudah tayang di salah satu tv swasta. Proses terbentuknya pembuatannya penuh dengan cerita suka dan duka. Mulai dari susahnya nyari pemainnya, saat pengambilan gambar, pemain telat, atau belum lagi biaya yang dia ke luarkan dari uang sendiri –sebelum ditayangkan di tv.

‘Mbak, bantuin proyek kecil-kecilan aku, ya. Acting gitu buat main di video.’
‘Soteng gitu yah, Bang?’ tanya Mbak Neni (pembantunya)
‘Iya, shooting,’ kata gue.
‘Mau, Bang, Mau! Ada Dude Herlino gak?’

Masalahnya tak berhenti di situ saja. Ketika mulai diproduksi untuk penayangan perdana di tv. Kemampuan Dika yang minim pun diuji. Bagaimana pun untuk menjadi sutradara harus bisa memecahkan masalah di lapangan. Seperti saat hujan tiba-tiba turun, skenario kadang kala harus berubah dan menyesuaikan keadaannya.

“Di balik masalah yang pasti selalu ada ketika shooting,
gue senang menyelesaikannya. Terus terang gue bangga
dengan apa yang gue lakukan di Miko.” (Hal. 160)

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 7

bab 7
Perempuan Tanpa Nama

Mengenai pertemuan tak disengaja Dika dengan beberapa perempuan yang tak dikenal sebelumnya. Namun, ternyata Dika menyimpan ketertarikan pada mereka. Hanya saja dia tidak memiliki nyali atau keberanian untuk sekedar ‘say hai’. Cuma sebatas melihat dari tempat duduknya saja.
"Apa yang terajadi seandainya gue
berani ngomong sama dia?." (Hal. 116)
Dari sekian perempuan yang membuat dia penasaran. Tiga di antaranya dia kisahkan dalam bab ketujuh ini. Seperti kisah pertama, ketika dia masih SD. Dia bertemu dengan perempuan –berambut ikal dan dikuncir– ini, di lantai dua Kentucky Fried Chicken di daerah Jakarta Selatan.
Sempat terbesit dipikiran gue untuk langsung berdiri dan menyalami
dia saja. Tapi tidak, gue tidak berani. Maka, seiring dia ke luar dari
restoran, dia tetap menjadi perempuan tanpa nama. (Hal. 119)
Kedua; di penghujung tahun 2005, dalam sebuah penerbangan dari Jogjakarta ke Jakarta. Iyah, perempuan tanpa nama selanjutnya adalah salah satu pramugari dalam pesawat yang ditumpanginya tersebut. Berbeda dari pengalaman sebelumnya, kali ini dia mencoba memberanikan diri untuk menegurnya. Tapi, ada kejadian di luar dugaan dia kejadian yang ngebuat situasinya menjadi serba salah.
“Dia (pramugari) merengut, memberikan pandangan
jijik ke arah gue. Suasana tegang.” (Hal. 129)
Terakhir, perempuan tanpa nama yang ketiga dia lihat di toko Topshop Senayan City, pada tahun 2011. Perempuan ini memiliki mata sayu, wajahnya cantik alami, pipinya tirus kemerahan. Tak beda jauh dari nasib sebelumnya; dia kembali apes.
‘Ukuran S?’ Gue celingukan ke sana-sini. ‘Seharusnya ada, sih, ya.’
‘Bisa cariin, gak?’
'Uh, gue yang nyariin?’
'Eh... Iya, kan?’ tanya dia. ‘Tunggu dulu. Loh? Mas ini bukannya..?’ (Hal. 135)
“Kadang, pada tengah malah, gue suka berfikir sebelum tidur.
Apakah di antara perempuan-perempuan tak bernama ini ada
yang seharusnya menjadi jodoh gue, menjadi salah satu perempuan
 yang membuat cerita-cerita bersama gue. Menjadi seseorang yang
punya peranan lebih daripada sekedar perempuan tanpa nama.” (Hal. 138)

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 6

bab 6
LB

Bab keenam ini bercerita pengalaman pertama Dika menggunakan Tinder. Aplikasi yang dia ketahui dari temannya yang bernama Podma, saat keduanya berada di Bangkok. Tinder sendiri sebuah aplikasi handpone yang dapat mengetahui siapa saja yang berada di sekitarnya –tentu sesama pengguna Tinder.

Moo: Are you near here? In the mall?
Gue: Yes!
Moo: Starbucks in 5 mins?
Gue: Ok. :)
(Padahal dalam hati: OKE! GILA! YA AMPUN GUE BERUNTUNG BANGET! KYAAA KYAAA KYAAA!). (Hal. 112)

Dika senang sekali dengan ajakan Moo. Gagis yang diketahuinya berumur 21 tahun (dari profil Tindernya). Dia begitu amtusias dan tidak sabar untuk segera menemuinya di Sturbuck, tempat di mana Moo tentukan. Melalui obrolan panjang, mereka saling menanyakan kesibukan satu sama lain. Tapi, tak berselang lama kesenangnya pun kemudian sirna begitu saja. Setelah Dika mengetahui siapa Moo yang sebenarnya.
‘Kenapa kok kamu terkejut?’
‘Enggak, gak apa-apa,’ kata gue. Keringat dua liter ke luar dari sekujur tubuh. (Hal. 114)
Keadaan yang tadinya hangat, sekarang berubah menjadi salah tingkah, canggung dan sampai akhirnya dia berusaha cari-cari alasan untuk segera pulang. Iyah, kandas pula harapan dia memiliki kekasih orang Thailand. Siapakah Moo sebenarnya?, fakta apa yang diketahuinya sampai dia bertingkah seperti itu dan bahkan kapok menggunakan aplikasi Tinder.

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 5

bab 5
Kucing Story

Keinginan Dika memiliki hewan peliharan yang bisa mengusir kesepiannya. Awalnya sempat bingung menentukan hewan apa yang akan dipelihara. Dari mulai Anjing, sampai dengan Sugar Glinder. Tapi ujungnya-ujungnya tetap memilih kucing lagi. Alfa ke mana? –kucing dia yang pernah ikut bercerita di buku sebelumnya, si Alfa tinggal di keluarga besarnya, situasinya saat itu dia sudah mandiri.

“Katanya kalau kita memilih kucing untuk dibawa pulang,
cara yang paling baik adalah membiarkan kucingnya yang memilih kita.
Ketika di breeder, ataupun di pet shop, kita harus memperhatikan
apakah ada kucing yang mendatangi kita, membuat koneksi sama kita.” (Hal. 94)

Akhirnya pilihannya jatuh pada si Bos, begitu dia memanggilnya. Termasuk ras kucing Scottish Fold, dengan mata bulat dan telinganya tertutup setengah membuat kesan unyun buatnya. Panggilan Bos sejalan dengan tingkahnya seperti bos besar.

“Kadang gue sampai bingung mana yang majikan, mana yang peliharaan.
Bagi si Bos, gue adalah pembuka-makanan-kaleng-berjalan.” (Hal. 98)

Bagi pecinta kucing, kalian akan mendapatkan banyak pesan tersirat di dalamnya. Tapi tak hanya membahas kucing, dia juga sesekelai curhat. Seperti kisah cinta bersama mantan pacarnya yang bernama Avi. Dulu sewaktu pacaran, Avi pernah dikasik Anjing sama Dika, yang diberi nama Chica.

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 4

bab 4
Panduan Cowok dalam menghadapi penolakan

 “Ada bermacam-macam alasan kenapa seorang cewek menolak cowok
 yang mendekatinya: mungkin kamu jelek, mungkin kamu bego,
atau mungkin ketek kamu bau pintu sampah Manggarai.” (Hal. 69)

Kabar baik bagi cowok-cowok yang sering ditolak cewek. Karena pada Bab ini Dika membeberkan tipe penolakan yang dilakukan cewek dan sekaligus bagaimana cara menghadapinya. Seperti penolakan berikut ini:

   - Dia langsung ngomong kasar
    -Dia lebih memilih pendidikan
    -Dia telat membalas message
    -Dia nge-crop foto kamu
    -Dia bilang horoskop kalian tidak cocok
    -Dia gak pernah mau diajak nonton, dan
    -Dia menyamakan kamu dengan setan


Setiap tipsnya juga dilengkapi ilustrasi komik –ini yang membedakan buku terbarunya dari buku-buku sebelumnya. Bahkah di setiap Babnya terdapat ilustrasi dalam bentuk komik. Ok, tips gokil dari Dr. Raditya Dika, SE, MSC, SPONG BOB, dipercaya ampuh mengatasi problem percintaan atau justeru bikin semakin runyam. Itu tergantung keberuntungan kalian.