Minggu, 03 April 2016

resensi novel Raditya Dika koala kumal bab 6

bab 6
LB

Bab keenam ini bercerita pengalaman pertama Dika menggunakan Tinder. Aplikasi yang dia ketahui dari temannya yang bernama Podma, saat keduanya berada di Bangkok. Tinder sendiri sebuah aplikasi handpone yang dapat mengetahui siapa saja yang berada di sekitarnya –tentu sesama pengguna Tinder.

Moo: Are you near here? In the mall?
Gue: Yes!
Moo: Starbucks in 5 mins?
Gue: Ok. :)
(Padahal dalam hati: OKE! GILA! YA AMPUN GUE BERUNTUNG BANGET! KYAAA KYAAA KYAAA!). (Hal. 112)

Dika senang sekali dengan ajakan Moo. Gagis yang diketahuinya berumur 21 tahun (dari profil Tindernya). Dia begitu amtusias dan tidak sabar untuk segera menemuinya di Sturbuck, tempat di mana Moo tentukan. Melalui obrolan panjang, mereka saling menanyakan kesibukan satu sama lain. Tapi, tak berselang lama kesenangnya pun kemudian sirna begitu saja. Setelah Dika mengetahui siapa Moo yang sebenarnya.
‘Kenapa kok kamu terkejut?’
‘Enggak, gak apa-apa,’ kata gue. Keringat dua liter ke luar dari sekujur tubuh. (Hal. 114)
Keadaan yang tadinya hangat, sekarang berubah menjadi salah tingkah, canggung dan sampai akhirnya dia berusaha cari-cari alasan untuk segera pulang. Iyah, kandas pula harapan dia memiliki kekasih orang Thailand. Siapakah Moo sebenarnya?, fakta apa yang diketahuinya sampai dia bertingkah seperti itu dan bahkan kapok menggunakan aplikasi Tinder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar